Kepanewon Bantul, 18 Oktober 2023 – Kepanewon Bantul, sebuah kecamatan yang terletak di provinsi Yogyakarta, menggelar seminar yang menarik perhatian banyak pihak. Seminar ini, yang berfokus pada topik “Love Bombing,” dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, pakar psikologi, dan para remaja usia 15-18 tahun. Dalam seminar ini, mereka berusaha memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang love bombing, bahayanya, serta cara mengatasi masalah ini.
Acara yang digelar pada tanggal 18 Oktober 2023 ini mendapat dukungan penuh dari Kepanewon Bantul dan diprakarsai oleh Panewu Anom Bantul, Ibu Galuh Hejng Fitra, S. STP, M.Eng, yang mewakili Panewu Kapanewon Bantul. Selain itu, hadir juga Lembaga Psikologi Terapan (LPT) Delta, yang diwakili oleh psikolog Bunda Dian, yang juga merupakan psikolog BPRSR Yogyakarta.
Tujuan utama dari seminar ini adalah memberikan pemahaman yang lebih baik tentang love bombing, mengidentifikasi bahayanya, dan memberikan panduan tentang cara mengatasi situasi tersebut. Love bombing adalah taktik manipulatif yang dilakukan oleh seseorang dalam sebuah hubungan untuk mengendalikan pasangannya melalui pemberian perhatian berlebihan dan pujian yang tak henti-hentinya.
Seminar ini dihadiri oleh sejumlah remaja usia 15-18 tahun yang berasal dari Kepanewon Bantul, serta peserta dari berbagai latar belakang sosial. Acara ini bertujuan untuk membekali para remaja dengan pengetahuan yang diperlukan untuk mendeteksi gejala love bombing dan cara menghindarinya.
Seminar ini dimulai pada pukul 13.00 di Kantor Kepanewon Bantul dan dibuka dengan sambutan dari Ibu Sekretaris Kepanewon Bantul, membuka acara dengan penuh semangat. Dalam sambutannya, Ibu Galuh menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah perkawinan anak dan KTD (Kehamilan yang Tidak Diinginkan) di wilayah Kepanewon Bantul. Ini adalah bagian dari program Kapanewon Bantul yang dikenal dengan Gerobak Manua (Gerakan Ngobrol Anak dan Keluarga Mencegah Pernikahan Anak).
Ibu Galuh juga menekankan pentingnya komunikasi antara para peserta dan orang tua mereka setelah acara selesai. Dia berharap bahwa pemahaman yang diperoleh dalam seminar ini akan membantu para remaja untuk membicarakan isu-isu yang berkaitan dengan love bombing dengan orang tua mereka.
Setelah sambutan pembukaan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Psikolog Delta, Bunda Dian. Dalam presentasinya, Bunda Dian membahas secara rinci tentang apa itu love bombing, gejala-gejalanya, dan dampak psikologis yang dapat dialami oleh korban.
Lebih lanjut, Bunda Dian memberikan beberapa saran praktis tentang cara mengatasi love bombing. Pertama, mencari dukungan dari orang di sekitar, seperti keluarga atau sahabat, adalah langkah yang penting. Dukungan ini dapat membantu korban untuk merasa lebih kuat dan percaya diri dalam menghadapi situasi tersebut. Kedua, berusaha mandiri dan tidak terlalu bergantung pada pasangan adalah hal yang perlu dilakukan. Selain itu, berkomitmen dengan keputusan yang sudah dibuat dan mencoba untuk memutus kontak dengan pelaku juga merupakan langkah yang penting dalam mengatasi love bombing.
Setelah pemaparan materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang berlangsung selama kurang lebih 20 menit. Peserta aktif bertanya dan berdiskusi dengan Bunda Dian, memperdalam pemahaman mereka tentang love bombing.
Untuk meredakan suasana, sesi “Ice Break” singkat dipandu oleh Psikolog Delta. Ini adalah momen yang menyenangkan di mana para peserta diberi kesempatan untuk bersantai dan berinteraksi satu sama lain sebelum acara berakhir.
Seminar Love Bombing ini berakhir pada pukul 15.00, diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan. Acara ini menjadi salah satu langkah penting dalam upaya meningkatkan kesadaran remaja tentang bahaya love bombing dan memberikan panduan praktis tentang cara menghadapinya.
Seminar ini telah memberikan pengetahuan dan wawasan yang berharga bagi para remaja yang hadir, dan diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam melindungi mereka dari bahaya love bombing. Dukungan penuh dari Kepanewon Bantul dan partisipasi aktif dari berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan acara ini.